Liburan ke Lombok, Sebaiknya Menginap di Daerah Mana?

Friday, July 13, 2018


Halo, siapa di sini yang punya rencana liburan ke Lombok? Sudah tau mau menginap di mana? Kalau belum, sebagai warga Lombok yang baik, saya mau kasih sedikit informasi dan tips tentang pilih-memilih akomodasi di pulau ini. You can thank me later :)

Biarpun Lombok semakin terkenal dikalangan pelancong, tetapi sebagian besar wilayah pulau ini ternyata masih belum memiliki fasilitas penunjang kegiatan pariwisata loh. Jadiii… pastikan kita sebagai wisatawan, tau betul ingin menginap di daerah yang seperti apa. Apakah ingin kawasan yang ramai, atau yang sepi? Yang full fasilitas, atau yang minim? Dekat dengan pantai, atau di antara gunung dan bukit? Pedesaan atau tengah kota? You decide!

Untuk mempermudah memilih akomodasi, ada baiknya kita mengetahui tentang wilayah yang paling sering dijadikan lokasi penginapan di Lombok terlebih dahulu. Kawasan tersebut yaitu Tiga Gili, Senggigi, Mataram, Praya, Senaru dan Sembalun.

Kalau di peta, letak mereka ada di sini:


Coba perhatikan baik-baik peta di atas. Sudah? Oke, sekarang akan saya jelaskan satu-persatu ya :)

Tiga Gili (Gili Trawangan, Air dan Meno)

Gili bermakna pulau dalam Bahasa Sasak. Jadi tiga gili bisa diartikan sebagai tiga pulau. Nama kecil ini diberikan untuk gugusan trio pulau kecil (Trawangan, Meno dan Air) yang secara administratif masuk ke kabupaten Lombok Utara ini.


Ketiganya sangat populer di kalangan turis mancanegara. Bisa dibilang sebagian besar wisatawan yang berkunjung adalah turis asing. Jadi siap-siap saja, kalian yang warga Indonesia, menjadi minoritas di negeri sendiri ketika berada di sini 😆

Dari ketiga gili tersebut, Gili Trawangan merupakan pulau yang paling terkenal terutama dengan reputasinya sebagai party island (pulau pesta). Banyak bar, restoran dan tempat-tempat gaul berseliweran. Sedangkan kedua pulau lainnya agak sepi dan lebih tenang daripada si sulung tadi.


Karena letaknya yang berada di luar daratan utama pulau Lombok, kita jadi perlu naik perahu/kapal cepat untuk sampai ke sini. Tentu ini harus jadi pertimbangan juga kan, kira-kira kalian nyaman tidak kalau harus menenteng koper kemari? Belum lagi bagi yang liburan dengan keluarga dan bawa anak kecil. Agak repot.

Kekurangan lainnya, harga-harga di pulau ini juga tergolong mahal. Kalau harga hotel sih sebetulnya relatif sama dengan di Lombok daratan, tapi untuk harga makanan, ternyata perbedaannya cukup signifikan juga.

Asiknya, pilihan hotel di sini ada banyaaak. Harga dan jenis penginapannya cocok untuk pelancong tipe koper maupun ransel. Disamping itu, akses ke pantai juga sangat gampang karena dekat dengan hotel. Di sini juga menjadi tempat snorkeling favorit para turis dengan beragam jenis paket yang ditawarkan.

Siapa yang cocok menginap di sini?

Pasangan muda, honeymooners, anak muda yang mau liburan seru bareng teman-teman, individu yang suka pantai dan wisata air, dan mereka yang doyan party serta keramaian.

Senggigi

Sebelum menyeberang ke Tiga Gili, kemungkinan besar kita akan melewati kawasan Senggigi terlebih dahulu. Bisa dibilang, Senggigi merupakan salah satu kawasan pariwisata pertama yang berkembang di pulau Lombok. Meskipun begitu, daerahnya masih tergolong sepi jika dibandingkan dengan tetangga Lombok, Bali.

Ada banyak jenis penginapan di sini, dari sekadar guest house, hostel, sampai resort mewah, seperti Sheraton misalnya. Asiknya, ada banyak hotel-hotel di kawasan Senggigi ini yang punya akses langsung ke pantai. Kondisinya pantainya juga relatif lebih bersih karena dikelola oleh hotel.


Kalau kamu liburan bersama keluarga, menginap di sekitar sini juga pas banget. Banyak hotel yang going extra miles dalam menyediakan fasilitas untuk anak. Mulai dari arena bermain indoor dan outdoor , kolam renang untuk anak, child care dll.


Daerah Senggigi sendiri memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk wisatawan. Mini market, pusat oleh-oleh dan rumah makan cukup mudah ditemukan di sepanjang jalan raya Senggigi. Harganya pun relatif normal dibandingkan dengan kawasan Lombok yang lain.

Jika fasilitas yang ada masih dirasa kurang, wisatawan bisa mencari kebutuhan tersebut di Kota Mataram yang jaraknya tak sampai satu jam dari Senggigi.

Siapa yang cocok menginap di sini?

Pasangan segala usia, honeymooners, keluarga dengan anak kecil, keluarga besar, company gathering, penyuka pantai, penyuka ketenangan.

Kota Mataram

Jika ingin menginap di tempat berlokasi strategis dan dekat dengan segala fasilitas seperti restoran, mini market, mall dsb, maka Mataram adalah juaranya. Di kota ini juga lah kuliner nikmat khas Lombok paling gampang ditemui. Jangan lupa mencoba sate Rembiga (my all time personal favorite), bebalung, sate pusut, sate bulayak, plecing kangkung dan ayam taliwang selama berada di sini :)

Kekurangan menginap di Mataram menurut saya cuma satu: tidak ada hotel yang memiliki akses langsung ke pantai. Jadi suasana #islandlife nya kurang terasa.

Siapa yang cocok menginap di sini?

Almost anyone. Sangat cocok untuk business traveller dan keluarga.

Praya

Jika menginap di sekitar Praya, ada dua keuntungan yang akan paling kita rasakan. Pertama, Bandara Internasional Lombok terletak di kota ini. Jadi cocok sekali untuk business traveller dengan mobilitas tinggi. Kedua, kota ini sangat strategis, lokasinya di tengah-tengah pulau Lombok. Hal ini akan memudahkan wisatawan untuk berkelana ke berbagai penjuru Lombok dengan mudah. Mau mengunjungi rumah adat Sasak lalu main ke pantai? Tinggal menyetir ke arah Selatan. Sedangkan kalau mau ke gunung, tinggal lurus ke arah Utara! Sangat strategis kan?

Jika akan ke Kuta Dari Praya, kita akan melewati kawasan Desa Sasak Sade terlebih dahulu


Walaupun terdapat bandara, Praya sejatinya hanyalah kota kecil dan sepi. Sepanjang yang saya ketahui, hanya ada dua hotel besar di sini. Itu pun kelasnya hanya bintang tiga, jadi amenities nya cukup basic. Sisanya berupa guest house atau penginapan kecil.

Pusat perbelanjaan juga cukup mudah ditemui di Praya, tapi bukan sekelas mall ya.. hanya sebatas pada convenience store seperti Alfamart atau Indomaret. Jika ingin yang lebih lengkap lagi, masyarakat lokal biasanya pergi ke pasar atau Toserba.

Untuk mencari restoran besar di sini agak sulit. Paling mentok hanyalah ayam goreng tiruan KFC dengan merek dagang lain. Dan beberapa restoran ayam taliwang. Kalau warung makan biasa dan jajanan kaki lima sih cukup banyak.

Tapi kalau ternyata wisatawan memerlukan hal lain yang tidak ada di kota ini, jangan khawatir! Kamu bisa pergi ke Kota Mataram yang dapat diakses melalui jalan baru (via by pass). Jalanannya sangat mulus dan bebas macet. Jarak tempuh Praya-Mataram jadi hanya sekitar 40-60 menit saja.

Siapa yang cocok menginap di sini?

Business traveller, pasangan, wisatawan yang menyukai lokasi strategis, menyukai lokasi yang tenang.

Kuta

Bukan cuma Bali yang punya Kuta, Lombok juga punya loh! Kuta ini selain untuk menyebutkan nama salah satu pantai di Lombok, juga digunakan untuk menyebutkan nama kawasan yang berada di sekitar pantai tersebut.

Di sekitar Kuta ini ada banyak pantai-pantai lain yang jaraknya berdekatan. Sebut saja Selong Belanak, Mawun, Mawi, Seger, Tanjung Aan dll. Jadi dalam sehari, kita bisa tur keliling pantai dan surfing berkali-kali.



Kawasan Kuta ini sedang berkembang dengan pesat dan banyak sekali pembangunan. Tapi tetap belum seberapa heboh jika dibandingkan dengan Kuta Bali. Secara keseluruhan, kawasan ini masih sepi dan asli. Jangan heran kalau siang-siang kita dengan mudah menemukan kerbau sedang selonjoran di pinggir jalan. Hanya beberapa titik saja yang ramai oleh turis asing.

Guest house dan hotel mulai menjamur di Kuta. Tapi sejauh ini, baru hotel Novotel saja yang memiliki akses langsung ke pantai.

Untuk urusan perut, kebanyakan restoran di Kuta bercitarasa Internasional.Sedangkan warung-warung makan lokal hanya segelintir.

Siapa yang cocok menginap di sini?

Pasangan muda, honeymooners, anak muda yang mau liburan seru bareng teman-teman, individu yang suka pantai dan wisata air.

Senaru dan Sembalun

Lombok memang identik dengan pantai. Tapiii… pulau ini juga merupakan rumah bagi gunung api tertinggi ke-2 di Indonesia, yaitu Rinjani! Di kaki gunung ini, terdapat dua desa yang merupakan gerbang pendakian populer. Desa Senaru dan Sembalun namanya.

Bagi wisatawan yang bukan pendaki, tidak ada salahnya loh menginap di salah satu desa ini. Pemandangan yang disajikan tentu akan sangat berbeda dari bagian pulau Lombok yang lain. Bukan pantai yang kita temui, tapi pepohonan hijau yang menyejukkan mata. Selain itu, masing-masing desa juga menawarkan potensi wisata yang berbeda-beda. Senaru unggul dengan wisata air terjunnya. Sedangkan Sembalun, bangga dengan perbukitannya yang super instagramable.

Bukit Selong, salah satu bukit indah di Desa Sembalun


Untuk tipe penginapan, Desa Senaru menawarkan jenis akomodasi yang lebih beragam. Yang mewah ada, yang biasa juga banyak. Sedangkan Sembalun, kebanyakan hanya berupa penginapan atau villa kecil. Jumlah unit dalam satu villa pun sangat terbatas. Meskipun begitu, kondisi kamarnya bersih dan nyaman. Adik kandung saya saja sempat honeymoon di sini, dan dia happy biarpun cuma menginap di hotel sederhana. Mostly karena jatuh cinta sama pemandangan di desa Sembalun yang luar biasa indahnya.


Kekurangan menginap di daerah ini adalah, letaknya paling jauh dari kawasan wisata Lombok yang lain. Selain itu, mencari restoran juga cukup susah. Kebanyakan hanya berupa rumah makan kecil milik warga. Wisatawan jadi tidak memiliki banyak pilihan.

Siapa yang cocok menginap di sini?

Pasangan, keluarga, pencinta gunung, penyuka adventure, pencinta alam.

***

Bagaimana, sudah bisa memutuskan mau menginap dimana? Btw, buat yang sudah pernah ke Lombok, dimana tempat menginap favorit kalian?

You Might Also Like

2 comments

  1. Terima kasih, tulisannya sangat informatif

    ReplyDelete
  2. Terimakasih infonya mba. Saya ada mau rencana liburan ke lombok dan bingung mau nginap dimana karena dilihat dari durasi satu daerah ke daerah lainnya berkisar 40 menit, lumayan jauh

    ReplyDelete

MY SCIENCE EDUCATION WEBSITE

A Member of

A Member of

Komunitas